Surabaya berhasil mengalahkan Kota Yiwu-China yang mendapat sejumlah vote 1.487.512, sementara di posisi ketiga ditempati Kota Santa Fe- Argentina yang mendapat vote sejumlah 863.12.
Kain Batik khas Surabaya merupakan salah satu warisan budaya yang patut untuk dilestarikan. Berbeda dengan batik daerah lainnya, sejarah batik Surabaya cukup sulit ditelusuri mengingat Kota Pahlawan ini dulunya dikenal sebagai daerah transit.
Sekilas, batik Surabaya tampak biasa saja. Namun, jika dilihat lebih dekat dan detail, batik ini akan tampak istimewa dengan warna dan konsep yang kuat. Konsep tersebut melambangkan keberanian dan kekuatan.
Motif Batik Khas Surabaya
Serupa dengan batik daerah lain, batik Surabaya memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dilihat melalui Galeri motif batik yang ada. Adapun sejumlah motif batik tulis Surabaya, antara lain sebagai berikut.A. Motif Kembang Semanggi
Motif kembang semanggi merupakan karya Lintu Tulistyantoro yang dibuat dalam waktu satu bulan saja. Konon, motif ini terinspirasi dari daun semanggi yang biasa ditemukan pada makanan khas Surabaya dengan nama sama.
B. Motif Sawunggaling
Motif Sawunggaling, Batik ini terinspirasi dari kisah Joko Barek yang selalu membawa ayam jago ke mana pun. Joko Barek dikenal sebagai sosok yang tak terkalahkan saat bertanding. Motif Sawunggaling menggambarkan ayam jago Joko Barek dengan kombinasi warna sesuai dengan selera pasar. Ada juga yang menggunakan warna tak biasa, seperti ungu yang sangat jarang digunakan dalam pembuatan batik.
C. Motif Cheng Ho
Motif batik Cheng Ho terinspirasi dari kapal laut yang digunakan oleh Laksamana Cheng Ho ketika melintas di Sungai Kalimas Surabaya. Cheng Ho dikenal sebagai sosok yang berjasa dalam penyebaran Islam di nusantara, khususnya wilayah Surabaya. Konon kapal yang digunakan Cheng Ho untuk berlayar berukuran besar, yang terbesar setelah bahtera Nabi Nuh. Kisah inilah yang menginspirasi pembuatan batik motif Cheng Ho.
D. Motif Ujung Galuh
Motif Ujung Galuh atau motif hiu dan buaya menggambarkan asal usul Surabaya. Surabaya sendiri berasal dari kisah Sura (hiu) dan Baya (buaya) yang memperebutkan wilayah kekuasaan. Sura memiliki arti jaya atau selamat, sedangkan baya berarti bahaya. Motif ini bukan hanya melambangkan keberanian, melainkan juga cinta. Pasalnya, di sekitar motif hiu dan buaya terdapat daun semanggi yang mencerminkan cinta kasih.
E. Motif Mangrove
Batik khas Surabaya ini dikenal juga dengan nama batik Seru yang merupakan singkatan dari Seni Batik Mangrove Rungkut. Motif batik ini terinspirasi dari hutan bakau. Bahkan tinta yang digunakan untuk membatik pun didapat langsung dari mangrove.
Umumnya, motif ini didominasi warna cerah. Desainnya sendiri menggambarkan jenis mangrove yang tumbuh di sekitar Pantai Wonorejo. Proses pembuatan batik dari mangrove untuk mangrove ini membuat batik Seru semakin unik. Tak hanya itu saja, ketika terpapar sinar matahari batik ini akan tampak bercahaya. Kami juga menyediakan kain batik khas dari kota-kota lainnya
Kualitas Kain Batik Khas Surabaya
Dengan harga batik mulai Rp 26.000,- hingga Rp 38.000,- permeternya, Anda sudah bisa mendapatkannya. Untuk urusan kualitas, kami menggunakan bahan katun asli prima dan primisima. Tidak diragukan lagi mutu kedua bahan tersebut, apalagi yang menjadi patokan bagi kalangan warga solo dan sekitarnya.Untuk memahami penggolongan batik sangatlah mudah. Ada tiga macam yakni tulis, cap dan handprint ( printing ). Ketiganya kami jual dengan berbagai kombinasinya. Ada harga eceran, grosir, bahan katun, katun primissima, batik warna alam, untuk seragam dan masih banyak lagi. Namun demikian, inti dari macam – macam batik ada tiga, sehingga Anda bisa memilih sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.
Biasanya untuk tulis untuk kalangan ekslusif, karena pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Paling cepat dalam pembuatan batik tulis dibutuhkan waktu berkisar 2 minggu untuk satu potongnya. Mengapa bisa demikian?, karena dikerjakan secara manual tulisan. Setiap lekukan motif yang dihasilkan merupakan buah tangan dari sang maestro batik.
Yang kedua ialah menggunakan tehnik cap. Anda bisa memesan minimal 5 potong untuk motif sesuai keinginan Anda. Jadi, Anda mengirim gambarnya, selanjutnya kami kerjakan sesuai pesanan Anda. Keistimewaan cap ditempat kami ialah masih menggunakan warna alam. Sehingga kualitasnya bisa diandalkan untuk menghasilkan batik unik.
Ketiga dengan proses printing maupun handprint. Biasanya untuk melayani pembuatan kain atau baju seragam partai banyak. Minimal order 500 meter, atau kalau dibuat baju siap pakai antara 200 sampai 300 potong baju. Pemakaiannya untuk seragam karyawan, sekolahan, kantor maupun baju dinas. Selain pengerjaannya cepat, kualitas hasilnya bisa diatur sesuai keinginan karena dikerjakan menggunakan mesin printing.
Keuntungan Pesan Batik Dlidir Solo
Ada banyak keuntungan ketika memesan batik printing di Batik Dlidir, antara lain:1. Harga kain katun lebih murah dengan kualitas terbaik, karena kami berada di lokasi pusatnya pabrik katun.
2. Motif yang lebih terjaga mutunya, Sudah teruji dengan pemakaian bertahun – tahun dari pelanggan kami. Selain itu, Anda bisa memilih motifnya sesuai selera yang dikehendaki.
3. Unik, karena Anda bisa mengkombinasikan motif sendiri. Masyarakat solo sudah menjadi kesehariannya berkutat dibidang perbatikan.
4. Mudah dalam pembayaran seragam batik. Anda bisa meminta sampel gratis atau proving motif batik. Untuk pemesanan kami mengenakan DP ( Uang muka ) 50% dari total pembiayaan produksi. Sehingga tercipta hubungan saling percaya antara keduabelah fihak.
5. Banyak pilihan motif batik dan produksi yang kami sediakan dengan video youtube Batikdlidir, Anda bisa memilihnya di channel kami ( Batikdlidir ). Ada dua jenis motif dan pewarnaan yang kami sediakan. Dengan teknik cap dan yang kedua handprint, keduanya memiliki keunikan tersendiri. Sehingga Anda bisa menentukan sendiri arahan yang ingin Anda order/pesan.
Untuk Informasi dan pemesanan hubungi Mudzakir di 0822 6565 2222, melalui whatsapp akan lebih kami sukai. Selamat memilih batik yang anda sukai!
In English batikdlidir.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar